Sistem Informasi Desa Santur - Potensi kesenian dan kebudayaan Desa Santur sangat kuat dan aktif, terutama dalam pelestarian serta pengenalan budaya lokal seperti songket Silungkang yang merupakan warisan budaya mendunia. Santur, 9-11-25.
Desa Santur ikut berpartisipasi aktif dalam acara besar seperti SISSCa 2025 di Kota Sawahlunto, yang menampilkan seni dan budaya sekaligus mempererat kebersamaan dan memperkenalkan budaya Desa Santur di tingkat lokal maupun internasional. Partisipasi warga Desa Santur dalam karnaval budaya tersebut menandakan semangat tinggi untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian dan kebudayaan mereka.
Selain itu, nilai-nilai tradisional seperti semangat gotong royong masih terpelihara dengan baik di Desa Santur meski modernisasi mulai masuk. Pemerintah desa juga aktif mengadakan pelatihan kerajinan tangan dari bahan bambu untuk mengembangkan keterampilan seni kerajinan masyarakat sebagai bagian dari upaya meningkatkan kreativitas dan ekonomi kreatif warga.
Desa Santur sebagai bagian dari Kota Sawahlunto yang dikenal sebagai kota seni dan budaya, memegang peranan penting dalam pembangunan kesenian yang mencerminkan keberagaman dan keragaman budaya masyarakat setempat. Potensi lain termasuk situs cagar budaya yang menunjukkan sejarah desa yang kaya dan pelestarian adat istiadat serta produk budaya lokal
1. Kesenian Tradisional
-
Randai dan Silat
Sebagai bagian dari budaya Minangkabau, pertunjukan randai dan seni bela diri silat memiliki potensi untuk terus dikembangkan melalui sanggar seni desa. -
Tari-tarian Daerah
Seperti tari piring, tari pasambahan, dan tari galombang yang dapat dilestarikan melalui pelatihan rutin bagi generasi muda. -
Musik Tradisional Minang
Penggunaan alat musik talempong, gandang, dan saluang berpotensi menjadi hiburan pada acara adat, festival desa, dan penyambutan tamu. - Paguyuban JawaSalah satu budaya Jawa yang masih dilestariakan sampai saat ini adalah Kesenian Kuda Lumping (Kuda Kepang dan Tarian Pecut.
2. Kebudayaan Adat Minangkabau
-
Tradisi Batagak Pangulu / Adat Nagari
Walaupun dalam konteks desa di kota Sawahlunto, nilai-nilai adat Minang masih menjadi landasan sosial masyarakat. -
Upacara Adat dan Ritual Keagamaan
Seperti wirid kaum ibu, kenduri, dan tradisi gotong royong dalam setiap acara adat. -
Sistem Kekerabatan Matrilineal
Masih terlihat dalam pengambilan keputusan keluarga, warisan, dan kegiatan adat tertentu.
3. Kerajinan dan Produk Budaya
-
Anyaman Bambu Desa Santur
Sudah berkembang dan memiliki potensi besar menjadi produk unggulan desa baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun souvenir. -
Kerajinan Kulit Kayu dan Rotan
Dapat dikembangkan sebagai usaha kreatif masyarakat. -
Kuliner Tradisional
Seperti lamang, lamang tapai, bolu ai, dan berbagai makanan khas Sawahlunto yang bisa menjadi identitas kuliner desa.
4. Seni Budaya Kerakyatan
-
Kesenian Rabab / Kaba
Seni bercerita dan bernyanyi tradisional yang dapat dikemas ulang untuk kegiatan budaya desa. -
Permainan Tradisional
Seperti congklak, galah panjang, gasing, dan permainan anak nagari lainnya yang bisa dihidupkan kembali melalui festival permainan rakyat.
5. Potensi Festival dan Event Budaya
Desa Santur berpeluang mengadakan event tahunan seperti:
-
Festival Anyaman Bambu
-
Pentas Seni Minang
-
Festival Kuliner Desa
-
Lomba permainan tradisional
Event-event ini dapat menggerakkan ekonomi desa serta meningkatkan daya tarik wisata budaya.
6. Dukungan Komunitas dan Lembaga
-
Keberadaan kelompok pemuda, PKK, dan sanggar seni menjadi kekuatan untuk menjaga dan mengembangkan kebudayaan desa.
-
Sinergi dengan Dinas Pariwisata, Disdikbud, dan komunitas budaya dapat memperluas peluang promosi dan pembinaan.
Desa Santur sebagai bagian dari Kota Sawahlunto yang dikenal sebagai kota seni dan budaya, memegang peranan penting dalam pembangunan kesenian yang mencerminkan keberagaman dan keragaman budaya masyarakat setempat. Potensi lain termasuk situs cagar budaya yang menunjukkan sejarah desa yang kaya dan pelestarian adat istiadat serta produk budaya lokal. (ss*)